Perbedaan Utama: Istilah 'baik-baik saja' atau 'baik-baik saja' umumnya dilihat dan sering digunakan secara bergantian. Namun, ada satu aspek utama yang membedakan 'baik' dari 'baik-baik saja': 'baik-baik saja' bukan kata yang nyata. Ini adalah kata informal yang sering digunakan meskipun 'baik-baik saja'.
Namun, perlu dicatat bahwa 'baik-baik saja' hampir setua 'baik-baik saja', dan bukan modernisasi dari istilah itu. Juga, 'baik-baik saja' dianggap benar dan tidak salah. Namun demikian, lebih baik berada di sisi yang aman dan menggunakan 'baik-baik saja', setidaknya untuk semua penulisan formal.
'Baiklah' diterima sebagai kata tidak resmi oleh sebagian besar kamus dan diyakini bahwa kata itu akan segera menjadi kata yang tepat, di sepanjang garis 'sama sekali dan sudah'.
Satu perbedaan antara 'baik-baik saja' dan 'baik-baik saja' adalah bahwa 'baik-baik saja' dapat memiliki dua makna, sedangkan 'baik-baik saja' adalah langsung. 'Baiklah' dapat menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja atau memuaskan, dan itu juga dapat menunjukkan bahwa semuanya benar, seperti dalam "Jawaban saya pada tes itu baik-baik saja." Dalam contoh semacam ini, banyak orang suka menggunakan 'baik-baik saja' untuk menunjukkan baik-baik saja atau memuaskan, dan 'baik-baik saja' untuk menunjukkan bahwa 'semuanya baik-baik saja.' Ini juga alasan bahwa beberapa penulis seperti Gertrude Stein dan Earnest Hemingway lebih suka menggunakan 'baik-baik saja', daripada 'baik-baik saja'; untuk menghilangkan makna ganda.
Perbandingan antara Baiklah atau Baiklah:
Baik | Baiklah | |
Definisi (Merriam-Webster) | Baiklah |
|
Bagian dari pidato | Adverbia atau kata sifat | Adjektiva, kata keterangan, seru |
Mengetik | Informal | Formal dan informal |
Contohnya |
|
|