Perbedaan Kunci: Sementara kedua kata tersebut menggambarkan keadaan antisipasi, perbedaannya adalah dalam penggunaan kedua kata ini. Keduanya menyampaikan emosi yang berbeda dan karenanya penggunaan kata-kata ini dalam kalimat memungkinkan seseorang untuk memahami emosi dan konteks dengan cara yang lebih baik. Perbedaan utama adalah bahwa kecemasan biasanya diikuti oleh preposisi dan memiliki konotasi negatif dengan refleksi terhadap rasa takut seseorang, kegelisahan tentang sesuatu yang harus diperhatikan.

Anxious adalah kata sifat yang menggambarkan kondisi gugup atau khawatir yang tinggi. Ini biasanya digunakan ketika seseorang cemas tentang peristiwa masa depan yang tidak pasti, atau keadaan saat ini yang menyebabkan ketidaknyamanan. Kata cemas berasal pada awal abad ke-17 dari anxius Latin (dari angere yang tersedak) ditambah ous. Eager juga merupakan kata sifat yang menggambarkan keadaan untuk sangat ingin melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu. Kata eager berasal dari bahasa Inggris Tengah (juga dalam arti pedas, masam); dari Old French aigre yang berarti tajam, dari bahasa Latin acer, tajam, pedas.
Anxious didefinisikan sebagai:
Penuh dengan tekanan mental atau ketidaknyamanan karena takut akan bahaya atau ketidakberuntungan; sangat khawatir;
Ditandai dengan khawatir atau gugup.
Sangat bersemangat atau peduli untuk melakukan sesuatu atau sesuatu terjadi.
Sedangkan Eager didefinisikan sebagai:
Tertarik atau bersemangat dalam keinginan atau perasaan; kerinduan tidak sabar.
Ditandai dengan atau mengungkapkan kesungguhan yang luar biasa.
Tertarik atau sangat ingin melakukan atau memiliki sesuatu.
Jadi, menurut definisi, perbedaan antara maknanya adalah bahwa keinginan mengacu pada minat dan antusiasme yang tajam sedangkan kecemasan atau kecemasan ditandai oleh kegelisahan atau kegugupan.
Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa kata-kata yang gelisah dan bersemangat dapat digunakan secara bergantian karena keduanya merupakan kata sifat dan keduanya berhubungan dengan harapan untuk masa depan, yang tidak benar karena kedua istilah tersebut berbeda dalam penggunaannya dan dengan demikian situasinya mencerminkan atribut negatif atau positif. Sebagai contoh
Saya ingin pulang dan bertemu keluarga saya.
Saya ingin bertemu dengan orang tua saya setelah gagal dalam ujian.
Untuk dengan mudah memahami perbedaan dalam penggunaan antara kecemasan dan keinginan, ingatlah keinginan yang digunakan untuk situasi positif, minat atau keinginan untuk sesuatu seperti yang digunakan dalam kalimat pertama. Anxious digunakan dengan konotasi negatif yang menunjukkan kegugupan atau ketakutan dalam situasi seperti yang terlihat pada kalimat kedua.