Perbedaan utama: Kebosanan kata benda dan apatis adalah kata-kata yang mencerminkan ketidaktertarikan dalam aktivitas apa pun. Terkadang mereka sinonim satu sama lain; tetapi kebosanan adalah keadaan emosional, ketika seseorang tidak tertarik karena wahyu atau pengobatan yang teratur. Apati adalah kurangnya minat pada hal-hal yang orang lain temukan bergerak atau menyenangkan.
Orang biasanya menjadi bingung dengan dua istilah kebosanan dan apatis. Apakah ada perbedaan nyata antara bersikap apatis dan bosan? Mari kita pahami kedua istilah dalam konteks berikut.
Kebosanan adalah keadaan emosional ketika seseorang memiliki kendali atas pemikirannya, tetapi pikirannya tidak membiarkan tubuhnya merespons. Keadaan kebosanan ini seperti oksimoron emosional. Jenis kebosanan tanpa akhir lebih banyak terjadi pada pria dan orang dengan cedera otak dan gangguan psikotik tertentu. Bagi pecandu narkoba, melawan kebosanan dapat memprediksi keberhasilan mereka dalam menghentikan kebiasaan mereka juga.
Sikap apatis adalah fase yang orang hadapi dalam hidup mereka kapan saja, kapan saja. Sikap apatis adalah dilema jangka pendek; tetapi jika itu dikonversi menjadi jangka panjang, itu akan dikenal sebagai masalah mental dan psikologis di mana seorang psikiater perlu berkonsultasi. Apatis terutama terjadi ketika ada kekurangan komunikasi. Seseorang merasa tersinggung dan sendirian di masyarakat, ketika dia benar-benar membutuhkan seseorang untuk bimbingan dan dukungan.
Perbandingan antara Kebosanan dan Apatis:
Kebosanan | Apati | |
Definisi | Kebosanan adalah keadaan emosional; ketika seseorang tidak tertarik karena wahyu atau pengobatan yang teratur. | Apati adalah kurangnya minat pada hal-hal yang orang lain temukan bergerak atau menyenangkan. |
Berasal | Kata Perancis 'ennui' | Kata Yunani 'apathes' |
Berasal dari tahun | 1852 | 1594 |
Sinonim | Blah, lesu, ennui, lesu, gelisah, bosan, letih | Ketidakberdayaan, emosi, ketidaksopanan, ketidaksopanan, ketidakpekaan, mati rasa, dahak |
Sebab | Penyebab utama kebosanan adalah kurangnya variasi. | Penyebab utama sikap apatis adalah hilangnya harapan. |
Meluas ke | Kebosanan bisa meluas ke depresi. | Sikap apatis dapat meluas ke masalah mental seperti skizofrenia atau demensia. |
Mengatasi |
|
|