Perbedaan Utama: Kartun hanyalah seni visual dua dimensi. Awalnya istilah ini digunakan di Timur Tengah untuk merujuk pada gambar persiapan untuk karya seni, seperti lukisan, lukisan, permadani, atau jendela kaca patri. Anime adalah animasi Jepang secara sederhana. Ini dapat digambar tangan atau animasi komputer. Awalnya, banyak dari animasi ini digambar tangan, tetapi dengan meningkatnya penggunaan teknologi ini sekarang umumnya dibuat menggunakan komputer.
Kartun hanyalah seni visual dua dimensi. Awalnya istilah ini digunakan di Timur Tengah untuk merujuk pada gambar persiapan untuk karya seni, seperti lukisan, lukisan, permadani, atau jendela kaca patri. Kartun hari ini adalah gambar atau lukisan non-realistis atau semi-realistis yang ditujukan untuk sindiran, karikatur, atau humor. Kartun juga dapat digunakan untuk merujuk pada satu atau tiga strip panel yang ditemukan di koran dan majalah. Banyak kartun hari ini telah menjadi terkait dengan anak-anak dan juga telah dirancang dengan alur cerita serupa yang dapat diterima untuk anak-anak. Banyak kartun membahas konsep kebaikan vs kejahatan atau memiliki moral di akhir cerita untuk mengajarkan anak-anak nilai-nilai tertentu.
Istilah 'kartun' berasal dari bahasa Italia 'cartone' dan kata Belanda “karton” yang berarti “kuat, kertas tebal atau papan tulis.” Ini digunakan untuk menggambarkan gambar ukuran penuh yang dibuat di atas kertas atau karton kokoh yang digunakan sebagai model untuk lukisan, kaca patri atau bentuk seni lainnya. Kartun kemudian dipindahkan ke media cetak di mana kartunis akan menggambar gambar realistis atau semi-realistis untuk menggambarkan situasi lucu yang terjadi di sekitar kita. Kartun dapat ditemukan dalam bentuk cetak atau animasi.
Animasi Jepang yang paling awal dapat berasal dari tahun 1917 tetapi menjadi terkenal di luar Jepang pada 1980-an. Anime ditargetkan untuk lebih banyak penonton remaja ke dewasa, di mana alur cerita memiliki tema yang lebih dewasa. Namun, dengan meningkatnya popularitas, banyak anime juga sedang dikembangkan untuk anak-anak. Karakter anime tertarik pada proporsi yang lebih realistis, tetapi anime baru lebih menekankan pada mata dan membuatnya lebih besar. Tema anime juga dianggap lebih keras dan mencakup berbagai jenis topik yang tidak cocok untuk anak-anak.
Perbedaan utama antara kartun dan anime di dunia saat ini adalah bahwa kartun telah dikaitkan dengan anak-anak, sedangkan anime dianggap lebih cocok untuk orang dewasa. Kartun juga memiliki skenario dan karakter yang tidak realistis seperti mouse yang berbicara, sementara anime lebih mengarah ke realistis tetapi juga dapat memasukkan sihir dan hal-hal lain semacam itu. Namun, sekali lagi ini tergantung pada pembuat acara dan tidak digunakan sebagai klasifikasi yang sesuai. Garis-garis di antara keduanya telah diciptakan oleh banyak pecinta di luar sana sehingga menunjukkan bahwa anime adalah jenis kartun telah menjadi larangan keras bagi orang-orang ini.