Perbedaan utama: Tanah liat dan Pasir berbeda dalam ukuran partikelnya. Tanah liat adalah tanah yang kaku, berbutir halus, sedangkan pasir adalah zat butiran yang longgar.
Secara sederhana, tanah liat adalah jenis bumi khusus yang dibuat oleh penguraian batu melalui aksi pelapukan. Itu ditemukan di mana-mana dan memiliki banyak kegunaan dan aplikasi. Ini adalah kombinasi dari mineral lempung, yang terdiri dari jejak logam-oksida dan bahan organik. Ini terbentuk oleh banyak aktivitas alami, yang meliputi pelapukan kimia secara bertahap terhadap batuan, aktivitas hidrotermal, dan proses pengendapan sedimen sekunder, yang disebabkan oleh erosi dan transportasi dari lokasi awal pembentukan.
Mereka menunjukkan plastisitas ketika dicampur dengan air dan menjadi keras dan keras pada pengeringan, karena sifat-sifat ini, tanah liat digunakan dalam banyak aplikasi. Di era modern, telah menjadi penting di bidang konstruksi, industri, barang pecah belah dan pembuatan pot, kosmetik obat, dll. Perubahan dan reaksi yang terjadi di tanah liat menyebabkan mereka dikonversi menjadi bahan keramik.
Pasir terutama terdiri dari silika. Dalam hal ukuran partikel menurut ahli geologi, partikel pasir memiliki diameter mulai dari 0, 0625 mm (atau 1-116 mm) hingga 2 mm. Partikel individu dalam ukuran kisaran ini disebut sebagai butiran pasir .
Pembentukan pasir tergantung pada jenis tekstur batu, dan spesifikasi daerah setempat, oleh karena itu bervariasi di mana-mana. Ada banyak jenis pasir yang tersedia di bumi. Sederhananya, terbuat dari partikel-partikel kecil batuan yang sudah aus, yang diambil oleh angin, air atau es di gletser dan dibiarkan sebagai endapan di lautan atau sebagai bukit pasir di darat. Tidak seperti tanah liat, bahkan pasir digunakan untuk keperluan konstruksi, industri, penyaringan dan pewarnaan.
Perbandingan antara Tanah Liat dan Pasir:
Tanah liat | Pasir | |
Apa isinya? | Clay mengandung partikel halus. | Pasir mengandung partikel besar. |
Istilah kimia | Tanah liat pada dasarnya adalah aluminium silikat, yaitu lumpur. | Pasir pada dasarnya adalah silikon oksida, yang merupakan struktur molekul raksasa seperti grafit dan berlian, bersama dengan zat pengotor besi yang memberi warna. |
Ukuran partikel | Clay memiliki partikel terkecil. | Pasir memiliki yang terbesar, dan kasar. |
Kapasitas memegang udara | Itu tidak menahan udara. | Ini memiliki ruang besar di antara partikel-partikel maka udara melewati mereka. |
Kapasitas penampung air | Itu menahan air. | Itu menahan air. |
Menguras properti | Itu tidak mudah terkuras. | Kurasnya jauh lebih baik daripada tanah liat. |
Properti lainnya | Ini memiliki sifat plastisitas. | Ini memiliki sifat porositas dan permeabilitas. |
Berat | Beratnya sangat berat. | Bobotnya sangat ringan. |
Alam | Tanah liat itu lembab. | Agak keras dan kering di alam. |
Jenis | Jenis tanah liat adalah: Kaolin, Ball Clay, periuk, Fireclays, Earthenware, Slip Clay, dan Bentonite. | Beberapa jenis pasir adalah: Pasir koral, Abu vulkanik, Pasir kaca, Pasir belum menghasilkan, Pasir gipsum, Pasir ooid, Pasir hitam, Pasir silika, dll. |