Perbedaan Utama: Dalam logika, hukum kontradiksi menyatakan bahwa pernyataan dan kebalikannya tidak mungkin benar pada saat yang sama. Kontraindikasi adalah istilah yang digunakan dalam bidang medis dan merujuk pada suatu kondisi yang memberikan praktisi atau dokter untuk menahan perawatan medis tertentu karena berbahaya bagi pasien.
Dalam logika, hukum kontradiksi menyatakan bahwa pernyataan dan kebalikannya tidak mungkin benar pada saat yang sama. Pernyataan kontradiktif terdiri dari dua bagian, satu bagian yang menyatakan contoh sesuatu terjadi, sedangkan bagian kedua menyatakan itu tidak bisa terjadi. Pernyataan ini menyiratkan kebenaran dan kepalsuan sesuatu. Sebagai contoh: A sama dengan B, tetapi B tidak sama dengan A. Istilah ini menjadi pernyataan yang kontradiktif karena bagian pertama menyatakan bahwa A sama dengan B, tetapi pernyataan kedua menyatakan bahwa A tidak sama dengan B. Ini akan membuat pernyataan pertama juga salah, menghasilkan kontradiksi.
Dictionary.com mendefinisikan 'kontradiksi' sebagai:
- tindakan yang bertentangan; pengingkaran atau pertentangan.
- pernyataan yang bertentangan atau berlawanan; penyangkalan.
- pernyataan atau proposisi yang bertentangan atau menyangkal orang lain atau dirinya sendiri dan secara logis tidak sesuai.
- oposisi langsung antara hal-hal yang dibandingkan; ketidakkonsistenan.
- tindakan kontradiktif, fakta, dll.
Contoh kontradiksi:
- Aku mencintaimu dan aku tidak mencintaimu.
- Butch menikah dengan Barb tetapi Barb tidak menikah dengan Butch.
- Saya tahu saya berjanji untuk datang hari ini, tetapi saya tidak mengerti mengapa saya harus datang jika saya tidak menyukainya.
- Restoran buka pada pukul lima dan melayani makan malam antara pukul empat dan sembilan.
- John Lasagna akan sedikit terlambat untuk pesta. Dia meninggal kemarin.
Kontraindikasi adalah istilah yang digunakan dalam bidang medis dan merujuk pada suatu kondisi yang memberikan praktisi atau dokter untuk menahan perawatan medis tertentu karena berbahaya bagi pasien. Perawatan ini bisa termasuk obat, prosedur atau operasi. Ada dua jenis kontraindikasi: kontraindikasi relatif dan indikasi absolut. Kontraindikasi relatif mengacu pada situasi di mana dua obat tidak boleh dicampur kecuali manfaatnya akan lebih besar daripada kerusakan yang dilakukan pada pasien. Kontraindikasi absolut mengacu pada peristiwa di mana sesuatu sangat dilarang dan orang tersebut harus mencari alternatif.
Merriam Webster mendefinisikan 'kontraindikasi' sebagai:
- sesuatu (sebagai gejala atau kondisi) yang membuat perawatan atau prosedur tertentu tidak disarankan
Contoh kontraindikasi:
- Anak-anak dan remaja dengan infeksi virus tidak boleh diberikan aspirin karena risiko sindrom Reye
- Seseorang dengan alergi makanan anafilaksis tidak boleh makan makanan yang mereka alergi.
- Seseorang dengan hemochromatosis tidak boleh diberikan sediaan besi.
- Seseorang yang memiliki alergi terhadap penisilin tidak boleh diberikan penisilin.
- Wanita hamil tidak boleh diajak melakukan rontgen, kecuali itu adalah situasi hidup atau mati. (Kontraindikasi relatif)