Perbedaan utama: Katak memiliki kulit lembab, basah, halus dan berkilau. Kodok memiliki kulit yang tebal, kasar, kering dan kasar dengan sedikit kutil.
Kodok dan katak sulit dibedakan hanya berdasarkan penampilan, karena mereka tampak sangat mirip. Kedua amfibi ini terkenal dan bahkan digunakan secara budaya dalam banyak cerita atau sebagai bahan dalam mantra penyihir. Sering kali dibutuhkan mata yang tajam dan pengetahuan dasar untuk membedakan mereka. Bagi orang-orang yang tidak begitu terlibat dalam alam, seringkali membingungkan untuk membedakan mereka, terutama dengan berbagai mitos tentang kodok yang memberi kutil pada orang. Mari kita coba dan bedakan dengan istilah awam.
Cara termudah untuk membedakan katak adalah dari penampilan kulit mereka. Kulit katak lembab, basah, halus dan berkilau. Banyak spesies katak mengeluarkan lapisan zat beracun yang lengket dan halus agar tubuh mereka tetap lembab dan menjauhkan pemangsa, meskipun ada banyak hewan yang tidak terpengaruh oleh zat ini. Katak seringkali berukuran kecil, memiliki tubuh kurus dengan pinggang yang sempit dan tidak memiliki ekor. Mereka memiliki kaki belakang yang kuat, yang sedikit lebih panjang dari kaki depannya dan memiliki mata yang menonjol. Kaki belakang mereka berselaput untuk membantu mereka memanjat permukaan dan berenang di air. Banyak spesies katak juga memiliki set gigi kecil lengkap, meskipun beberapa spesies hanya set gigi bawah. Katak dapat memiliki beragam warna mulai dari hijau, kuning hingga coklat untuk membantu mereka menyamarkan diri melawan predator. Umur katak dapat bertahan dari 2-15 tahun di alam liar dan hingga 40 tahun di penangkaran.
Kodok sering dikenal karena kulitnya yang berkutil. Kulit katak tebal, kasar, kering, dan kasar. Ini juga memiliki tonjolan kecil di atasnya yang membuatnya tampak seperti memiliki kutil kecil. Mereka dibedakan dengan tubuh yang gemuk dan kaki yang pendek dan gemuk. Kodok memiliki deret terpisah di belakang dan kaki depannya. Mereka juga tidak memiliki ekor. Mereka memiliki mata besar yang memiliki tonjolan di atasnya dan di belakangnya terdapat kelenjar paratoid. Kelenjar ini bertanggung jawab untuk mengeluarkan cairan lengket yang bau dan beracun di alam untuk menjaga predator menjauh. Mereka juga bermain mati dengan menggembungkan tubuh mereka untuk menipu pemangsa mereka. Juga sementara katak menggunakan kaki belakang mereka yang kuat untuk melompat, katak lebih dikenal karena melompat daripada melompat. Kodok tidak memiliki gigi. Kodok biasanya ditemukan dalam warna gelap dan kotor dan dapat dengan mudah berbaur dengan batu, rindu dan sampah daun. Umur katak dapat berkisar 2-20 tahun di penangkaran dan 5-10 tahun di alam liar. Padahal, banyak kodok juga hidup sampai usia 40 tahun.
Katak | Katak | |
Kerajaan | Animalia | Animalia |
Kelas | Amfibi | Amfibi |
Memesan | Anura | Anura |
Keluarga | Katak tersebar di 33 keluarga yang keluarga terbesarnya adalah Leptodactylidae, Hylidae dan Ranidae. | Kodok tersebar di seluruh keluarga Bufonidae, Bombinatoridae, Discoglossidae, Pelobatidae, Rhinophrynidae, Scaphiopodidae, dan Microhylidae. Kodok keluarga Bufonidae dianggap sebagai kodok sejati. |
Kulit | Katak biasanya memiliki kulit yang halus, berkilau, mengkilap dan lembab. | Kodok biasanya memiliki kulit kering dan kasar. |
Kaki belakang | Katak memiliki kaki belakang yang panjang dan kuat. | Kodok memiliki kaki belakang kecil dan gemuk. |
Kaki | Katak memiliki kaki berselaput, lebih sering kaki belakang. | Kodok memiliki jari kaki kecil yang terpisah. |
Reproduksi | Katak betina menghasilkan telur dalam rumpun kecil atau besar di permukaan air. | Kodok betina menghasilkan telur dalam rantai panjang di permukaan air. Beberapa spesies katak hidup muda. Beberapa katak betina menghasilkan telur beracun untuk meminimalkan pemangsa. |
Muda | Larva katak berada di dalam air dan memiliki insang untuk membantunya bernafas. Itu tidak muncul sampai mencapai kematangan tertentu. | Larva kodok berada di dalam air dan memiliki insang untuk membantunya bernafas. Ini hanya muncul setelah mencapai kematangan tertentu. |
Karakteristik yang membedakan | Tubuh kecil dan kurus dengan pinggang sempit, jari kaki berselaput, mata menonjol, dan tidak adanya ekor. | Tubuh gemuk, dengan kaki gemuk kecil. Jari-jari kakinya terpisah. Kulit kering dan teksturnya bergelombang. Tidak ada ekor. |
Gigi | Memiliki deretan gigi kecil di sepanjang bagian atas dan bawah mulutnya. | Tidak punya gigi. |
Habitat | Membutuhkan habitat basah dengan air dekat agar dapat bertahan hidup. | Tidak membutuhkan air untuk bertahan hidup. Dapat bertahan hidup di iklim kering dan kering. |
Diet | Karnivora. Serangga, siput, laba-laba, cacing, dan bahkan ikan kecil | Karnivora. Serangga, belatung, siput, cacing, dan invertebrata lainnya |
Mata | Mata menonjol, menonjol. | Mata tidak menonjol dan besar. Mata didefinisikan oleh punggung bukit di atasnya. Kelenjar yang mengeluarkan racun ada di belakang telinga. |
Langkah-langkah perlindungan | Menggunakan kaki belakang mereka yang panjang dan kuat, katak melompat tinggi untuk menghindari predator mereka. | Kodok mengeluarkan lendir berbau dan beracun yang membuat predator menjauh. |
Masa hidup | 2-20 tahun di penangkaran, umur mereka belum dipantau di alam liar. | 2-20 tahun di penangkaran, 5-10 tahun di alam liar. |
Predator | ular, kadal, burung, landak, ikan, dan tikus air. | Ular, burung hantu, sigung dan rakun. |