Perbedaan Utama: FSI (Floor Space Index) dan FAR (Floor Area Ratio) adalah kode pengembangan terpadu yang berlaku di kota-kota. Rasio ini diperoleh dengan membagi luas bangunan untuk ukuran total plot. Oleh karena itu, baik FSI dan FAR sama.
Dengan demikian, secara sederhana FAT atau FSI = Luas lantai kotor / Area plot
Area lantai kotor mencakup area semua lantai hanya menyisakan area yang dikecualikan berdasarkan peraturan tertentu. Konsep FSI atau FAE mulai diperkenalkan di Amerika. Itu diperkenalkan untuk kontrol bangunan. Arsitek membuat desain mereka berdasarkan rasio penting ini. Penting untuk menyebutkan bahwa FSI dan FAR adalah sama. Namun, orang India lebih suka menggunakan FAR kedua pada FSI, sedangkan negara lain lebih sering menggunakan FAR.
Nilai FAR atau FSI yang lebih tinggi berarti konstruksi yang lebih padat, sedangkan nilai yang lebih rendah menunjukkan jenis konstruksi yang jarang. FSI atau FAR 2.0 akan berarti bahwa total luas lantai dua kali luas kotor plot, dan oleh karena itu jelas berarti bahwa FAR jenis ini menyarankan bangunan multi-toko.
Menurut FSI atau FAR, pembangun mendapatkan keleluasaan untuk memutuskan apakah mereka menginginkan bangunan rendah yang menutupi sebagian besar plot atau bangunan tinggi yang menutupi sebagian kecil plot. FAR atau FSI telah menjadi kode pengembangan terpadu penting yang digunakan di bidang real estat. Kode-kode ini berlaku untuk bangunan di hampir setiap kota. Ada beberapa batasan lain yang melekat padanya seperti ruang terbuka minimum yang disyaratkan, dll. Jumlah lantai umumnya ditentukan dalam konteks FSI atau FAR.
Perbandingan antara FSI dan FAR:
FSI | JAUH | |
Definisi | Ini adalah rasio luas lantai kotor dengan luas kotor plot | Identik dengan FSI |
Preferensi untuk digunakan | Terlepas dari India dan beberapa negara lain, orang lebih suka menggunakan FSI | Istilah ini lebih sering digunakan di India |
Wujud sempurna | Indeks Ruang Lantai | Rasio luas lantai |