Perbedaan utama: Hangi adalah bentuk memasak tradisional untuk Selandia Baru (Maoris). Umu adalah nama lain untuk Hangi, tetapi secara khusus merujuk pada proses memasak pohon kol. Ini paling umum digunakan di Pulau Selatan.

Pada awal abad ke-19, banyak metode hangi yang berbeda muncul. Keranjang kawat dengan karung dan kain menggantikan daun dan kulit kayu sebagai penutup pilihan banyak digunakan. Akhirnya pada abad ke-21, baja stainless steel yang dipanaskan, yang dikenal sebagai 'mesin hangi' kadang-kadang digunakan untuk meniru gaya memasak.

- Batu dipanaskan ke panggung panas putih.
- Hanya menggunakan kayu yang tidak dirawat. Manuka paling disukai di Selandia Baru di antara orang Maori.
- Makanan diletakkan di atas daging terlebih dahulu (setelah itu seluruh Hangi disiram sedikit agar uap terbentuk).
- Makanan kemudian ditutup dengan anyaman rami atau daun atau keduanya kemudian dikubur di bawah tanah.
- Makanan dimasak dengan uap di bawah tekanan dari daun dan tanah.
- Hangi harus memasak atau didihkan setidaknya selama tiga jam (kerangka waktu standar di Selandia Baru).
- Makanan dikeluarkan dari oven dan disajikan.
Umu adalah nama lain untuk Hangi, yang paling umum digunakan di Pulau Selatan untuk memasak pohon kol, yang merupakan pohon monokotot bercabang luas yang lazim di Selandia Baru. Umu terutama digunakan dalam teks-teks yang lebih tua. Makanan terpanjang yang dimasak dalam lubang batu besar adalah akar keran berbentuk wortel yang panjangnya 900. Butuh waktu antara 1 hingga 2 hari untuk memasak. Para tetangga Pulau di Pasifik juga menggunakan metode ini.
Perbandingan antara Hangi dan Umu:
Hangi | Umu | |
Deskripsi | Hangi adalah bentuk memasak tradisional untuk warga Selandia Baru (Maoris). | Umu adalah nama lain untuk Hangi. |
Digunakan dalam | Selandia Baru | Pulau Selatan atau Pasifik |
Persiapan | Persiapan makanan sama dengan menyiapkan makanan untuk dimasak di atas kompor listrik. | Makanan disiapkan dengan metode memasak yang sama di atas kompor listrik. |
Makanan | Makanan hangi atau kai secara tradisional dibungkus dengan daun, tetapi hangi modern lebih mungkin untuk menggantikannya dengan aluminium foil dan keranjang kawat. | Makanan Umu secara tradisional dibungkus dengan daun pisang dan sukun, ikan, dll. Langsung diletakkan di atas batu yang dipanaskan. |