Perbedaan Kunci: Sifat intensif mengacu pada sifat yang independen dibandingkan dengan ukuran atau jumlah bahan. Sifat luas mengacu pada sifat yang tergantung pada ukuran atau jumlah zat.
Sifat intensif mengacu pada sifat yang independen dibandingkan dengan ukuran atau jumlah zat. Properti ini tidak berubah ketika lebih banyak zat ditambahkan atau sebagian zat dikeluarkan. Sifat intensif meliputi: kepadatan, warna, viskositas, tahanan listrik, penyerapan spektral, kekerasan, titik lebur / titik didih, tekanan, daktilitas, elastisitas, kelenturan, magnetisasi, konsentrasi, suhu, dan medan magnet.
Properti ini tidak berubah jika ukuran kuantitas zat berubah. Misalnya: kekerasan berlian tidak berubah, tidak peduli berapa kali berlian itu dipotong. Warna garam tidak berubah berapa pun jumlah garam yang ditambahkan ke jumlah aslinya. Ini semua menggambarkan sifat intensif dari berlian dan garam.
Properti ini berbanding lurus dengan ukuran dan jumlah bahan. Misalnya: jika jumlah air bertambah, berat air juga akan meningkat; semakin banyak air, akan semakin berat. Contoh lain: energi yang diperlukan untuk melelehkan es batu sebanding dengan ukurannya. Energi yang dibutuhkan untuk meleleh dan es batu berbeda dari energi yang diperlukan untuk melelehkan gunung es.