Perbedaan utama: Yodium adalah elemen kimia dengan simbol I dan nomor atom 53. Yodium memperoleh satu elektron untuk menjadi ion iodida (ion-I).
Yodium mendapatkan namanya dari bahasa Yunani 'ioeidēs' yang berarti ungu atau ungu; ketika yodium dalam bentuk gasnya, ia muncul sebagai gas violet. Sebaliknya, iodida tidak dapat eksis dengan sendirinya, dan biasanya dikombinasikan dengan beberapa unsur lain, misalnya kalium iodida.
Baik yodium dan senyawanya terutama digunakan dalam nutrisi, dan secara industri dalam produksi asam asetat dan polimer tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, iodida paling sering dijumpai sebagai komponen garam beryodium, yaitu garam meja. Tubuh kita menggunakan ion iodida untuk proses metabolisme, seperti fungsi tiroid. Namun, tubuh kita tidak dapat menyerap unsur yodium padat untuk digunakan untuk fungsi normal kita, itulah sebabnya iodida sangat penting bagi manusia. Iodida umumnya tersedia dalam tablet suplemen sebagai potasium iodida. Di seluruh dunia, kekurangan yodium memengaruhi dua miliar orang. Ini adalah penyebab utama penyakit tiroid yang dapat dicegah dan keterbelakangan mental.
Hormon tiroid memainkan peran dasar dalam tubuh manusia. Mereka bertindak pada transkripsi gen untuk mengatur laju metabolisme basal. Menurut Dr. Weiping Teng, penyakit tiroid dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi yodium terlalu banyak atau terlalu sedikit. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Teng menunjukkan bahwa asupan yodium berlebih meningkatkan peluang seseorang untuk mengalami hipotiroidisme.
Selain itu, kadar yodium atau iodida yang baik dapat membantu menjaga kesehatan gigi, kuku, rambut, dan metabolisme secara keseluruhan. Properti antimikroba dari yodium dan iodida juga sering digunakan dalam kedokteran gigi karena diyakini bermanfaat bagi gigi dan gusi. Selain itu, diyakini bahwa senyawa yodium dan iodida memiliki kemampuan untuk menghilangkan racun dari tubuh dan karenanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Yodium juga dapat mencegah bakteri berbahaya tumbuh di lambung. Selain itu, juga diyakini bahwa yodium dapat bekerja untuk menghilangkan logam berat dari tubuh, suatu proses yang dikenal sebagai khelasi.
Karena banyaknya kualitas yodium yang membantu, penting bagi seseorang untuk mempertahankan asupan yodium yang cukup. Namun, banyak yodium juga bisa berbahaya dan dapat menyebabkan masalah tiroid, itulah sebabnya sama pentingnya untuk membatasi asupan yodium berlebih.