Perbedaan utama: Karma adalah konsep pusat Hindu. Ini menggambarkan bahwa tindakan yang dilakukan di masa lalu mempengaruhi keadaan di masa sekarang, dan juga tindakan yang dilakukan di masa kini akan mempengaruhi keadaan di masa depan. Takdir terkait dengan peristiwa masa depan yang dianggap tak terhindarkan dan tidak dapat diubah. Gagasan karma menganggap bahwa tindakan seseorang di masa lalunya membentuk nasib orang itu.
Sering diyakini bahwa catatan perbuatan ini disimpan oleh kekuatan tertinggi yang memutuskan hasil tindakan.
Emosi karma dapat dengan mudah ditemukan dalam frasa seperti "Anda menuai apa yang Anda tabur" dan "untuk setiap tindakan ada reaksi yang sama dan berlawanan". Ini sering digambarkan sebagai hukum kosmik yang memengaruhi setiap orang dan di mana pun terlepas dari kerangka waktu. Pemikiran karma membantu dalam mengatur tindakan ketika seseorang mencoba melakukan hal-hal yang baik untuk mendapatkan imbalan yang baik.
Jadi, dalam konteks ini karma adalah faktor penentu nasib. Ada beberapa aliran pemikiran lain yang berhubungan dengan takdir. Beberapa percaya bahwa itu adalah keputusan dan pilihan yang dibuat oleh seseorang yang bertanggung jawab atas nasib. Jadi, jika keputusan dan pilihan yang tepat dibuat pada waktu yang tepat, maka tidak ada yang mustahil. Orang-orang yang percaya pada pemikiran ini memberikan arti penting bagi karma, tetapi dalam konteks lain. Mereka mengatakan ini bukan tentang perbuatan Anda di masa lalu, melainkan keputusan dan pilihan Anda yang dibuat dalam kehidupan sekarang. Oleh karena itu, sangat sulit untuk menjelaskan atau memahami bahwa apa yang sebenarnya membentuk atau membingkai nasib seseorang.
Perbandingan antara Karma dan Takdir:
Karma | Takdir | |
Asal | Kata karma adalah kata sansekerta yang berarti tindakan, pekerjaan, atau ritual. | Kata takdir telah diturunkan dari bahasa Latin destinata, partisipan masa lalu feminin dari destinare "teguh, teguh". |
Definisi | Keadaan seseorang saat ini adalah karena perbuatan masa lalunya dalam inkarnasi masa lalu dan apa pun yang dia lakukan sekarang pasti akan mempengaruhi keadaannya dalam inkarnasi masa depan. | Takdir adalah tentang peristiwa masa depan yang dianggap tak terhindarkan. |
Jenis | Menurut kitab suci Hindu -
| Menurut Wang Chon ada tiga jenis takdir -
|
Hubungan satu sama lain | Orang-orang percaya karma percaya bahwa tindakan kita sendiri bertanggung jawab atas nasib kita | Ada berbagai aliran pemikiran - Beberapa percaya bahwa karma mungkin menjadi faktor penentu nasib. Beberapa percaya bahwa nasib kita tergantung pada pilihan dan keputusan kita saat ini. Beberapa kepercayaan lain juga hadir |