Perbedaan utama: Akuisisi Bahasa adalah cara mempelajari suatu bahasa melalui pencelupan. Ini memberikan siswa dengan pengetahuan praktis bahasa. Sedangkan, pembelajaran bahasa berfokus pada penyediaan pengetahuan teoritis tentang suatu bahasa.
Bahkan, pada saat seorang anak berusia lima tahun, ia dapat mengekspresikan gagasan dengan jelas dan hampir sempurna dari sudut pandang bahasa dan tata bahasa. Ini terlepas dari pembelajaran formal bahasa tersebut.
Pembelajaran bahasa, di sisi lain, adalah pembelajaran terstruktur dari suatu bahasa. Ini adalah proses yang kebanyakan orang ikuti ketika mencoba belajar bahasa lain. Di sini siswa dibuat untuk mempelajari daftar kosa kata, serta struktur kalimat dan tata bahasa. Ini adalah metode yang paling umum digunakan di sekolah dan pusat pembelajaran bahasa.
Pembelajaran bahasa secara umum dianggap sebagai proses yang lebih lambat daripada penguasaan bahasa. Ada orang yang belajar bahasa selama bertahun-tahun tanpa menguasainya. Perbedaan utama antara Akuisisi Bahasa dan Pembelajaran Bahasa adalah bahwa Akuisisi Bahasa adalah cara mempelajari suatu bahasa melalui pencelupan. Ini memberikan siswa dengan pengetahuan praktis bahasa, misalnya, siswa mungkin tidak tahu aturan tata bahasa tetapi masih mampu berkomunikasi dengan baik dengan penduduk asli.
Sedangkan, pembelajaran bahasa berfokus pada penyediaan pengetahuan teoritis tentang suatu bahasa. Dalam hal ini, siswa mungkin mengetahui semua aturan tata bahasa yang tepat dan cara penataan kalimat yang benar, tetapi mungkin masih kurang percaya diri untuk berbicara dengan penduduk asli.
Oleh karena itu, sebagaimana dinyatakan oleh Stephen Krashen, siswa yang diajar secara formal dan terstruktur akan "belajar" bahasa tetapi tidak pernah sepenuhnya memperolehnya.
Perbandingan antara Akuisisi Bahasa dan Pembelajaran Bahasa:
Penguasaan bahasa | Pembelajaran Bahasa | |
Berarti | Mengambil bahasa | Mempelajari suatu bahasa |
Fokus | Pengetahuan Praktis | Pengetahuan Teoritis |
metode | Tidak sadar, tersirat | Sadar, eksplisit |
Situasi | Situasi informal | Situasi formal |
Tatabahasa | Tidak menggunakan aturan tata bahasa | Menggunakan aturan tata bahasa |
Ketergantungan | Tergantung pada sikap | Tergantung pada bakat |
Urutan belajar | Urutan pembelajaran yang stabil | Urutan pembelajaran sederhana hingga kompleks |