Perbedaan utama: Film noir adalah gaya pembuatan film yang digunakan terutama untuk menggambarkan drama kejahatan Hollywood dari awal 1940-an hingga akhir 1950-an. Drama kejahatan ini biasanya memiliki gaya chiaroscuro hitam-putih rendah. Neo-noir adalah gaya yang digunakan pada periode setelah film noir. Neo-noir pada dasarnya berarti 'new-noir'. Film Neo-noir adalah film pasca-1970 yang mengingatkan kita pada film noir tahun 1940-an dan 1950-an. Namun, mereka juga memasukkan tema, konten, gaya, elemen visual, atau media yang diperbarui untuk menjadikan film-film tersebut tampil lebih mutakhir.
Teknik-teknik yang digunakan dalam gaya film noir mengenang sinematografi Ekspresionis Jerman. Layar secara visual lebih gelap daripada film rata-rata, dengan bayangan panjang yang dalam. Ini kontras dengan pekerjaan kamera bergaya dokumenter terang terang yang biasa digunakan dalam film. Dalam film noir, sudut kamera seringkali sangat kreatif dan tidak biasa. Ini dimaksudkan untuk menambah suasana dan meningkatkan rasa tidak nyaman penonton. Film-film ini sering menggunakan malam hujan gelap yang juga bertujuan menambah suasana. Adegan ikonik yang umum dalam film-film ini sering adalah protagonis berjalan menyusuri jalan yang gelap dan sunyi pada malam yang sangat hujan merenungkan masalah moral yang menghadangnya.
Film noir film menekankan sikap sinis dan motivasi seksual. Dalam film-film ini, protagonis adalah anti-pahlawan, biasanya mata pribadi, seorang polisi berpakaian preman, seorang pengrajin yang malang, seorang warga negara yang taat hukum terpikat ke dalam kehidupan kejahatan, atau hanya menjadi korban keadaan. Dia biasanya seorang pria yang terasing dari masyarakat, menderita krisis eksistensial, sering disesatkan oleh femme fatale. Dia adalah orang yang serius menghadapi keputusan yang ambigu secara moral. Dia terus-menerus berkelahi dengan dunia di sekelilingnya yang sepertinya ingin menjebaknya.
Neo-noir adalah gaya yang digunakan pada periode setelah film noir. Neo-noir pada dasarnya berarti 'new-noir'. Film Neo-noir adalah film pasca-1970 yang mengingatkan kita pada film noir tahun 1940-an dan 1950-an. Namun, mereka juga memasukkan tema, konten, gaya, elemen visual, atau media yang diperbarui untuk menjadikan film-film tersebut tampil lebih mutakhir.
Tema-tema yang sering digunakan dalam film-film neo-noir termasuk krisis identitas, masalah memori dan subjektivitas. Tema berulang yang penting dalam film-film ini adalah masalah yang timbul karena kemajuan teknologi dan konsekuensi mereka pada masyarakat.
Film-film Neo-noir telah menjadi begitu lunak dan mencakup sehingga para ahli teori film berpendapat bahwa tidak ada definisi yang tepat dari neo-noir. Menurut Robert Arnett, "Neo-noir telah menjadi sangat amorf sebagai genre / gerakan, setiap film yang menampilkan seorang detektif atau kriminal memenuhi syarat." Genre neo-noir telah sering tumpang tindih dengan genre lain untuk menghasilkan komedi noir, noir western, horor noir, psiko noir, sci-fi noir, stoner noir dan superhero noir. Tema-tema neo-noir juga sering digunakan dalam berbagai serial televisi dan serial animasi.