Perbedaan utama: Fonologi berkaitan dengan studi suara dengan menentukan aturan suatu bahasa. Ini termasuk studi tentang distribusi dan pengucapan suara dalam pidato. Di sisi lain, Semantik adalah studi tentang makna dalam bahasa. Ini menganalisis makna yang berasal dari kata, frasa dan kalimat. Keduanya merupakan cabang penting linguistik.
Fonologi dapat dilihat dari dua sudut pandang ekstrim - sudut pandang pertama adalah menuju anatomi dan fisiologi; terkait dengan organ-organ bicara dan bagaimana seseorang belajar bagaimana menggunakannya. Dari perspektif ekstrem kedua, ia jatuh ke dalam kelompok sosio-linguistik di mana ia menganggap ciri-ciri wicara yang terkait dengan aksen dan intonasi.
Semantik linguistik mempelajari makna yang diturunkan dari kata, frasa, dan kalimat yang digunakan dalam suatu bahasa. Istilah semantik telah diperkenalkan oleh ahli bahasa Prancis Michel Bréal (1832-1915), yang juga dikenal sebagai pendiri semantik modern.
Fonologi dan Semantik adalah cabang linguistik. Fonologi berfokus pada pengorganisasian suara, sedangkan Semantik berfokus pada mempelajari makna kata-kata.
Perbandingan antara Fonologi dan Semantik:
Fonologi | Semantik | |
Definisi | Fonologi adalah cabang linguistik lain yang berfokus pada pengorganisasian suara dengan mempelajari pola bicara. Kata-kata kunci untuk menggambarkan Fonologi adalah distribusi dan pola yang berkaitan dengan ucapan. | Semantik adalah istilah yang berasal dari kata Yunani seme yang berarti mendesah. Semantik adalah bidang penting lain yang terkait dengan linguistik teoritis. Ini semua tentang mempelajari makna ekspresi linguistik. |
Aturan | Jelaskan hubungan sistematis antara suara | Jelaskan hubungan antara simbol dan hal-hal yang mereka maksud atau rujuk |
Aspek utama | Fonem - unit dasar suara | Morpheme - unit suara terkecil untuk membawa makna |
Fokus | Bicara suara | Makna linguistik |
Ranting |
|
|