Perbedaan utama: Pragmatik, Sintaksis, Morfologi dan Fonologi adalah sub-bidang atau cabang linguistik yang berbeda. Pragmatik berkaitan dengan studi bahasa dengan mempertimbangkan konteks penggunaannya. Sintaks adalah studi tentang aspek struktural bahasa dengan berurusan dengan pembentukan kalimat dan kalimat. Morfologi adalah studi unit makna minimal yang mencakup morfem dan proses pembentukan kata. Fonologi berkaitan dengan studi pola suara bahasa.
Ini dapat secara sederhana disebut sebagai studi tentang makna pembicara atau dapat dianggap sebagai makna kontekstual. Makna-maknanya ditafsirkan dari mengenali makna yang tampak. Dengan demikian, itu mencakup kedua aspek - cara pembicara mengomunikasikan pesan dan cara pendengar mengartikan pesan. Pragmatik hanyalah studi tentang penggunaan bahasa dalam konteks.
Struktur kalimat diatur oleh aturan sintaksis. Kita harus ingat bahwa ini bukan tentang makna kalimat. Kalimat tanpa makna juga bisa benar secara tata bahasa.
Ini termasuk proses tata bahasa infleksi dan derivasi. Morfem derivasi biasanya menunjukkan hubungan semantik dalam kata tersebut. Di sisi lain, morfem Infeksi biasanya menunjukkan hubungan sintaksis atau semantik antara kata-kata dalam kalimat.
Fonologi adalah tentang aspek fungsional bicara. Ini melibatkan suara sebenarnya dari kata-kata yang dibangun dari Fonem. Fonem pada dasarnya adalah unit pengucapan terkecil. Fonologi juga berbagi atributnya dengan cabang linguistik lain seperti Pragmatik, Semantik, Sintaksis, Morfologi, dan Fonetik. Ini menjadi dasar penelitian lebih lanjut dalam bidang studi seperti morfologi dan semantik. Ini melibatkan studi tentang fonem dan prosodi (stres, irama dan intonasi) sebagai subsistem bahasa lisan.
Pragmatik berkaitan dengan studi bahasa dengan mempertimbangkan konteks penggunaannya. Sintaks adalah studi pembentukan kalimat tata bahasa dengan kata-kata. Morfologi dapat digambarkan sebagai cabang tata bahasa yang melihat ke dalam cara di mana kata-kata terbentuk dari morfem. Fonologi adalah studi tentang sistem suara bahasa dan juga terkait dengan sifat umum dan universal yang ditunjukkan oleh sistem ini.
Perbandingan antara Pragmatik, Sintaks, Morfologi dan Fonologi:
Pragmatis | Sintaksis | Morfologi | Fonologi | |
Definisi | Pragmatik berkaitan dengan studi bahasa dengan mempertimbangkan konteks penggunaannya. | Sintaks adalah studi tentang aspek struktural bahasa dengan berurusan dengan pembentukan kalimat dan kalimat. | Morfologi adalah studi unit makna minimal yang mencakup morfem dan proses pembentukan kata. | Fonologi berkaitan dengan studi pola suara bahasa. Ini juga termasuk distribusi dan pengucapan. |
Asal kata | Melalui bahasa Latin pragmaticus dari bahasa Yunani πραγματικός (pragmatikos), artinya - "cocok untuk bertindak", yang berasal dari πρᾶγμα (pragma), "perbuatan, tindakan" dan dari πράσσω (prassō), "untuk melewati, berlatih, untuk mencapai" . | Dari kata Yunani syntaxis, yang berarti pengaturan. | Dari kata Yunani morph- yang berarti 'bentuk, bentuk', dan -ologi yang berarti 'studi tentang sesuatu'. | Dari bahasa Yunani φωνή, phōnḗ, "suara, suara, " dan akhiran -logy (yang berasal dari bahasa Yunani λόγος, lógos, "kata, ucapan, pokok pembicaraan". |
Fokus utama | Bagaimana bahasa digunakan untuk tujuan komunikasi. | Aturan yang mengatur cara kata dan morfem digabungkan untuk membentuk frasa dan kalimat. | Morfem: unit bahasa minimal yang bermakna. Tidak seperti Fonem, morfem memiliki makna yang unik. | Suara khas dalam suatu bahasa, Sifat sistem suara lintas bahasa. Fonem - unit suara terkecil yang memiliki makna dalam suatu bahasa. |