Perbedaan utama: Manipulasi menggunakan pendekatan yang bijaksana dan cerdas untuk memengaruhi seseorang. Ia memanfaatkan cara berpikir stereotip atau alami. Di sisi lain, rayuan memengaruhi seseorang dengan menghasilkan godaan yang biasanya didasarkan pada janji-janji palsu. Keduanya umumnya dianggap sebagai tindakan curang.
Rayuan dan manipulasi juga termasuk dalam kategori perilaku yang berpengaruh. Manipulasi melibatkan pihak-pihak yang sadar akan masalah yang terlibat. Itu menggunakan skema dikodekan yang hadir dalam manusia secara alami. Pola pikirnya hampir pasti dalam menangani masalah kehidupan sehari-hari, dan manipulasi memanfaatkan skenario ini. Ini adalah jenis kecurangan karena manipulator selalu menyembunyikan niat sejatinya.
Contoh manipulasi adalah ketika seorang anak meminta ibunya untuk membawanya ke taman hiburan. Anak itu sadar bahwa ibu tidak punya waktu untuk membawanya ke taman hiburan. Ketika ibu mengatakan tidak maka anak itu menawarkan bahwa dia akan pergi keluar dengan teman-teman dalam kasus itu. Ibu dimanipulasi dan memberinya izin untuk pergi bersama teman-teman. Beberapa teknik manipulasi termasuk teknik sampel gratis, pintu di wajah, dll.
Contoh rayuan adalah seseorang yang tidak percaya pada nasib atau keberuntungan tetapi masih membeli tiket lotre setelah menonton iklan yang menggoda. Biasanya, rayuan dan manipulasi mencoba untuk secara salah mengambil keuntungan dari target. Namun, manipulasi terkait erat dengan pemrograman budaya individu atau pengkodean sebelumnya. Manipulasi dianggap sebagai bentuk komunikasi yang paling tidak etis.
Dengan demikian, rayuan dan manipulasi keduanya adalah metode komunikasi yang efektif dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain. Mereka terutama berbeda dalam pendekatan yang digunakan oleh mereka untuk mendapatkan hasil yang serupa.
Perbandingan antara Seduction dan Manipulasi:
Bujukan | Manipulasi | |
Definisi | Rayuan memengaruhi seseorang dengan menghasilkan godaan yang biasanya didasarkan pada janji-janji palsu | Manipulasi menggunakan pendekatan yang bijaksana dan cerdas untuk memengaruhi seseorang. Ia memanfaatkan cara berpikir stereotip atau alami |
Seni | Seni menjanjikan | Seni menipu |
Target mudah | Orang-orang tertarik pada mistisisme dan eksotisme | Orang yang tidak pandai berpikir kritis Orang dengan mudah dipimpin oleh rasa takut |
Didefinisikan secara negatif | Lebih dari bentuk yang pintar | iya nih |
Penggunaan | Medium yang bagus secara estetika, kepintaran, pengetahuan tentang keinginan dan keinginan alami | Kepintaran, keterampilan atau kelicikan |