Perbedaan utama: orang yang 'egois' hanya berkonsentrasi pada pandangan dan salam pribadi mereka, dan karenanya menghindari orang lain. Sementara, individu yang 'mementingkan diri sendiri' adalah mereka yang terlalu peduli dengan kebutuhan dan kepentingan mereka saja. Keduanya, kata-kata mencerminkan orang-orang yang memberi atau mencari kepentingan utama hanya untuk diri mereka sendiri. Ini tidak menyangkut individu lain atau mengabaikan partisipasi mereka.
Sebenarnya, kedua kata ini, 'egois' dan 'mementingkan diri sendiri' artinya sama. Namun sedikit berbeda dalam penjelasannya yang mendalam; yaitu mementingkan diri sendiri berkaitan dengan mementingkan diri sendiri, di mana individu dengan sengaja berusaha meningkatkan bagian pengeluarannya dari orang lain. Atau bisa juga dianggap mengambil keuntungan orang lain dan memenuhi keinginan seseorang. Sementara egois datang dari egoisme di mana individu lebih menekankan pada ucapan, arahan atau pola pikir mereka untuk mencapai tujuan mereka. Di sini, mereka mengabaikan orang lain tanpa memberi tahu mereka.
Seseorang menjadi egois ketika dia terlalu sadar tentang kebutuhan dan tuntutannya; dan karenanya untuk mencapainya, mereka secara sengaja dan sadar melakukan berbagai hal sehingga mereka dapat mencapai kebutuhan mereka. Sering kali, orang mengabaikan banyak hal dalam keegoisan; mereka mulai mencari jalan keluar untuk menghindari hal-hal yang membuat mereka frustrasi. Mereka tidak menghadapinya, tetapi menjauhkan diri dari mereka. Juga, menjadi egois berarti hanya memikirkan satu diri dan keuntungan mereka; kemudian untuk mencapai bagian laba yang dapat dipilih orang untuk situasi apa pun. Secara lebih luas, ini berhubungan dengan keputusasaan satu diri untuk memiliki semua hal hanya dengan diri mereka sendiri dan tidak dengan orang lain.
Individu yang berpusat pada diri sendiri adalah orang yang memberikan kepentingan yang berlebihan pada dirinya dan hal-hal terkaitnya. Mereka adalah orang-orang yang hanya berfokus pada perkataan mereka dan hanya berbicara tentang diri mereka sendiri dan hal-hal terkait mereka. Tidak mempedulikan dan mementingkan orang lain. Orang yang egois cenderung mengabaikan kebutuhan orang lain dan hanya melakukan yang terbaik untuk mereka. Ini juga dapat disebut sebagai egosentris, egoistik, dan egoistis. Di sini orang itu bahkan tidak menyadari perbuatan atau pembicaraan mereka. Istilah 'mementingkan diri sendiri' sebagian besar dibawa ke konotasi negatif, seperti kata yang jelas merujuk, berpusat pada diri sendiri. Dalam bentuknya yang ekstrem, perilaku tersebut dianggap sebagai jenis gangguan kepribadian. Orang dengan jenis gangguan seperti itu sangat terpusat pada keprihatinan atau pandangan mereka sendiri. Mereka kurang empati dan sering kali melebih-lebihkan harga diri mereka sendiri. Karena hal ini, orang-orang seperti ini merasa sulit untuk bekerja sama dan mengelola dengan orang yang mereka sayangi.
Kedua kata, egois dan egois lebih menekankan pada aspek 'diri'. Egois adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan sengaja untuk mencapai tujuan atau tujuannya. Sementara, egois mengacu pada orang-orang yang terutama menganggap mereka daripada orang lain dan mengabaikannya. Individu yang berpusat pada diri sendiri cenderung berperilaku seperti itu dan karenanya mereka bahkan tidak menyadari perilaku mereka. Juga, kadang-kadang individu yang egois dapat berubah; tetapi individu yang berpusat pada diri sendiri dianggap tetap dan diam dan karenanya ini tidak dapat berubah. Egois kadang-kadang dapat dianggap sebagai konotasi positif, tetapi egois selalu menjadi konotasi negatif.
Perbandingan antara egois dan egois:
Egois | Berpusat pada Diri Sendiri | |
Deskripsi Singkat | Egois mengacu pada tindakan mencurahkan atau merawat hanya untuk diri sendiri. Ini umumnya berkaitan dengan kepentingan, manfaat, kesejahteraan, kenyamanan, dan sebagainya, terlepas dari kepentingan orang lain. | Berpusat pada diri sendiri berarti terutama atau sebagian besar mementingkan kepentingan diri sendiri. Orang yang egois dianggap egois dan bahkan egois. Penggunaan kata kuno berarti tetap dan tidak berubah. |
Formulir | kata sifat | kata sifat |
Sinonim | egosentris, egoistik, egois, egois, egois | egosentris, egoistik, egois, egois mementingkan diri sendiri, melibatkan diri, egois, narsis |
Antonim | tidak mementingkan diri sendiri, altruistik, tidak mementingkan diri sendiri, perhatian, murah hati, bersemangat di depan umum, menyangkal diri, memberi diri sendiri, berkorban diri, melupakan diri sendiri, berbagi | altruistis, tidak mementingkan diri sendiri, tidak mementingkan diri sendiri |
Sifat mereka | Menjadi egois adalah sesuatu yang dilakukan seseorang dengan sengaja. | Menjadi egois tidak disengaja tetapi tidak diketahui orang itu; dia terus berada dalam kondisi itu. |