Perbedaan Kunci: Sebuah teleskop adalah alat optik dengan jendela bidik tunggal yang memungkinkan seseorang untuk melihat dan menafsirkan objek yang jauh. Teropong memiliki dua jendela bidik bukannya satu. Teleskop idealnya digunakan untuk melihat bintang dan galaksi di alam semesta kita, sedangkan teropong biasanya digunakan untuk pengawasan, atau mengamati burung dan mengamati binatang di safari.
Kedua objek digunakan untuk melihat objek yang jauh, namun ada perbedaan tertentu antara keduanya yang membuatnya lebih cocok untuk hal-hal tertentu, dan tidak untuk yang lain. Selain fakta bahwa teleskop idealnya digunakan untuk melihat dengan satu mata dan teropong dengan kedua mata, perbedaan lain antara keduanya adalah fakta bahwa teropong biasanya memiliki lensa yang lebih kecil, kurang kuat yang hanya dapat melihat hingga jarak satu beberapa kaki. Teleskop, di sisi lain jauh lebih kuat dan dapat digunakan untuk melihat lebih jauh ke kejauhan. Namun, ada teropong khusus yang tersedia yang lebih kuat daripada teleskop dasar.
Namun, perbedaan utama antara teleskop dan teropong adalah cara penggunaannya. Teleskop idealnya digunakan untuk melihat bintang dan galaksi di alam semesta kita, sedangkan teropong biasanya digunakan untuk pengawasan, atau mengamati burung dan mengamati binatang di safari.
Alasan untuk ini adalah kenyataan bahwa teropong biasanya kurang kuat daripada teleskop. Tidak hanya teropong yang lebih kecil dalam ukuran dan lebih portabel, tetapi mereka juga memiliki lensa yang lebih kecil dan kurang kuat, terutama dibandingkan dengan teleskop. Mereka juga memiliki titik fokus yang lebih dekat dan pandangan yang lebih luas, yang membuatnya lebih cocok daripada teleskop untuk hal-hal tertentu, seperti pengawasan.
Alasan lain adalah teropong memiliki lensa yang lebih luas, yang membuatnya cocok untuk melihat galaksi dan seluruh rasi bintang dalam satu bingkai. Lagi-lagi ini bisa menjadi hal yang bagus bagi para amatir untuk belajar membedakan antara berbagai rasi bintang, atau untuk astronom berpengalaman yang ingin melihat bidang bintang, Bimasakti, dan beberapa gugus bintang.
Perbandingan antara Teleskop dan Teropong:
Teleskop | Teropong | |
Definisi (Kamus Oxford) | Instrumen optik yang dirancang untuk membuat objek yang jauh tampak lebih dekat, berisi susunan lensa, atau cermin dan lensa yang melengkung, yang dengannya sinar cahaya dikumpulkan dan difokuskan dan gambar yang dihasilkan diperbesar. | Alat optik dengan lensa untuk setiap mata, digunakan untuk melihat objek yang jauh. |
Deskripsi | Benda silindris panjang dan sempit yang biasa digunakan untuk melihat jauh benda-benda di langit | Objek genggam dengan teleskop ganda dipasang berdampingan |
Penggunaan | Melihat bintang, Astronomi | Mengamati burung, Di Safaris, mengawasi, memata-matai orang, dll. |
Melihat | Jarak jauh | Jarak pendek |
Lensa | Tampilan tunggal | Tampilan ganda |
Jenis Lensa | Lensa jarak jauh lebih besar | Lensa lebih pendek, lebih kecil |
Zoom | Mulai dari 12x atau 15x, hingga 45x atau 60x. Bisa jadi lebih di spesialisasi. | Mulai dari 4x hingga 12x. Bisa jadi lebih di spesialisasi. |
Fokus | Selanjutnya, seringkali 15 hingga 20 kaki, tetapi dapat dengan mudah lebih tergantung pada lensa. | Lebih dekat, seringkali berjarak 4 hingga 5 kaki |
Bidang pandang | Sempit dan spesifik | Tampilan luas |
Kedalaman lapangan | Datar | 3D karena tampilan ganda menggunakan kedua mata |
Berat | Lebih berat - 1 hingga 2 kilo | Lebih ringan, bisa 80 gram atau minimum 3 ons |
Kemampuan bergerak | Bulkier - Biasanya untuk pengaturan dalam satu pemberhentian lama. Bukan timur untuk dibongkar dan dibawa | Less Bulky - Mudah dibawa-bawa |
Biaya | Biasanya, lebih tinggi dari teropong, tergantung pada model. | Biasanya, lebih rendah dari teleskop, tergantung pada modelnya. |
Referensi: Wikipedia (Teleskop dan Teropong), Actionoptics, Atronomer Amatir Solent, Astronom Shoalhaven Image Courtesy: efdreams.com, Amazon.com