Perbedaan Utama: Produk percobaan dan produk demo adalah produk yang dapat digunakan untuk jangka waktu tertentu. Untuk produk percobaan, sebuah perusahaan merilis produk mereka ke beberapa pasar untuk melihat apakah produk mereka akan berhasil atau tidak. Di sisi lain, produk demo adalah produk sampel, di mana perusahaan hanya memberikan demonstrasi produk mereka.
Produk percobaan dan produk Demo agak mirip satu sama lain. Frasa tersebut digunakan untuk tujuan beriklan, memperkenalkan atau mengumumkan produk baru untuk masyarakat. Uji coba atau demo dapat diberikan oleh perusahaan mana pun untuk produk apa pun. Persyaratan, uji coba, dan demo produk sebagian besar digunakan untuk perangkat lunak.
Produk uji coba adalah produk di mana seseorang mendapatkan perangkat lunak lengkap tetapi akan ada batas waktu. Ini pada dasarnya untuk menguji suatu produk. Jika seseorang telah menggunakan produk sekali, ia tidak dapat menggunakan produk yang sama lain kali. Perusahaan akan memblokir orang tertentu dan dia tidak akan dapat mengakses produk yang sama di PC-nya.
Ada 4 langkah yang ingin dilihat perusahaan dalam uji coba:
- Kecepatan
- Apakah itu memenuhi kebutuhan Anda?
- Mudah digunakan
- Apakah kamu menyukainya?
Ini dapat dijelaskan lebih jelas dengan memberi contoh: Misalkan, dalam game tertentu ada 60 tahapan dan jika kita mengunduh game itu, kita akan mendapatkan 5 atau 10 tahap, yang akan menjadi versi demo. Di sisi lain, jika kita mengunduh game yang sama, kita akan mendapatkan semua 60 tahapan untuk periode terbatas, yaitu versi percobaan.
Seseorang seharusnya tidak menjadi bingung dengan produk percobaan dan produk demo. Mereka hanya perlu memahami dasar dari istilah tersebut, jika tidak keduanya memiliki arti yang sama. Produk Percobaan adalah produk lengkap tetapi berakhir setelah waktu yang ditentukan sebelumnya. Produk Demo adalah produk parsial yang tidak kedaluwarsa.