Perbedaan utama: Air keran adalah air minum yang tersedia dari keran dalam ruangan yang merupakan bagian dari sistem saluran air rumah tangga. Air botolan adalah air yang dikemas dan dijual dalam botol plastik oleh perusahaan swasta.

Air keran diambil baik dari tanah atau dari sungai, aliran dan danau. Kemudian disaring melalui pasir dan kerikil. Bahan kimia juga ditambahkan untuk memurnikan air dan untuk menyingkirkan kuman dan virus. Semua ini dilakukan di bawah pengawasan ketat pemerintah. Air keran juga mengalami pengujian dan peraturan yang lebih kaku daripada air kemasan. Ada yang menetapkan standar pemerintah untuk air ledeng sedangkan tidak ada standar yang ditetapkan pemerintah untuk air minum kemasan.
Air botol, di sisi lain, adalah air yang diambil dari sungai, aliran dan danau, dan dikemas ke dalam botol untuk dijual kepada publik. Menurut NRDC, air minum kemasan belum tentu lebih murni dan diperkirakan 25% dari semua air kemasan hanyalah air ledeng dalam botol, namun dengan biaya yang jauh lebih tinggi. Air botolan dapat berkarbonasi, suling, deionisasi, atau termineralisasi sebelum dikemas. Namun, proses distilasi dan deionisasi dapat menghilangkan mineral positif dari air. Air botolan yang diolah sedemikian rupa harus diberi label seperti itu untuk pengetahuan umum.
Beberapa air kemasan menambahkan nutrisi, seperti asam amino, vitamin, elektrolit dan zat lain sebagai zat tambahan, yang mungkin menawarkan manfaat nutrisi. Namun, merek yang sangat jarang menambahkan nutrisi, jadi orang harus memeriksa label.
Selain itu, menurut situs web Food & Water Watch, sebuah studi baru-baru ini menguji berbagai merek air kemasan untuk kontaminan dan menemukan bahwa sekitar 25% dari mereka memiliki kontaminasi mikroba atau bahan kimia lebih tinggi dari yang diizinkan dan dianggap tidak mengancam oleh peraturan pemerintah.
Juga, dalam hal terjadi kontaminasi dalam air ledeng, kemungkinan besar akan segera dilaporkan, karena pemerintah biasanya tidak akan membahayakan nyawa warganya. Namun, kontaminasi air botolan mungkin akan dilaporkan di kemudian hari setelah ditemukan dan setelah perusahaan telah melakukan segalanya untuk melindungi diri dari kekacauan PR.
Lebih jauh, air kemasan lebih berbahaya karena botol plastik cenderung terlepas

Jadi, pada dasarnya, air keran lebih baik, lebih sehat, lebih murah, lebih mudah tersedia, dan ramah lingkungan daripada air kemasan. Namun, jika seseorang tidak yakin akan air leding, tindakan pencegahan adalah menyaring air sebelum digunakan. Filtrasi akan membantu menghilangkan racun dan bau klorin yang digunakan untuk mengolah air ledeng. Di sisi lain, orang harus menggunakan air kemasan jika mereka tinggal di negara berkembang dan air yang aman tidak tersedia. Juga, air botolan dapat berguna saat bepergian, terutama ke negara-negara asing, di mana airnya mungkin berbeda dari yang biasa digunakan tubuh.