Perbedaan utama: ISO image adalah file arsip cakram optik. CSO adalah versi terkompresi dari file ISO.

Gambar ISO disimpan dalam format yang tidak terkompresi dan dapat digunakan untuk menulis CD atau DVD. Setiap disk optik dapat diarsipkan dengan format .ISO sebagai salinan digital asli dari aslinya. Program, seperti PowerISO, dapat mengunduh perangkat lunak dari CD atau DVD dan menggunakan gambar .iso untuk menulis CD atau DVD lain.
Keuntungan gambar ISO adalah tidak seperti disk optik, gambar dapat ditransfer melalui tautan data apa pun atau media penyimpanan yang dapat dilepas, seperti USB Flash drive.
Gambar CSO pada dasarnya adalah versi terkompresi dari file ISO. Ini pada dasarnya berfungsi seperti file .zip di komputer. Gambar CSO memiliki ekstensi file .cso. Gambar CSO juga kadang-kadang disebut CISO. Ini adalah metode kompresi pertama untuk ISO. Keuntungan dari gambar CSO adalah bahwa ia mengkompres file ISO, sehingga mereka akhirnya mengambil lebih sedikit memori daripada sebelumnya. Karenanya, mereka juga lebih cepat mengunggah, mengunduh, atau menyalin ke media penyimpanan portabel.
Namun, kelemahan dari gambar CSO adalah bahwa beberapa program yang mampu membaca gambar ISO mungkin tidak dapat membaca gambar CSO. Ini mungkin karena kompresi, sama dengan .zip. Banyak program tidak dapat membaca .zip atau harus mengompres file .zip sebelum dapat dimuat. Ini akhirnya memakan waktu lebih lama, karena file harus didekompresi terlebih dahulu, kemudian dimuat. Hal yang sama berlaku untuk file .cso. Namun, program-program ini sangat jarang, karena sebagian besar cukup kompatibel dengan gambar CSO, dan yang tidak, akan segera terjadi, karena semakin populernya CSO.