Perbedaan utama: Jeans adalah celana panjang yang terbuat dari bahan kain denim atau dungaree. Kain jeans awalnya keras dan kasar, namun bahan lain seperti kapas dan lateks, telah ditambahkan untuk membuatnya elastis dan nyaman. Jeggings adalah campuran campuran antara jeans dan legging. Ada dua jenis jeggings: jeggings yang terbuat dari bahan legging dan jins denim yang telah dikombinasikan dengan bahan elastis untuk memberikan elastisitas legging.
Gaya terus berubah tergantung pada tren terbaru untuk menembus pasar atau landasan pacu. Gaya, tren, dan mode tidak pernah konstan. Tren terbaru untuk memukul pasar adalah jeggings, kombinasi jeans dan legging. Meskipun jeggings berasal dari jeans, mereka berbeda dari jeans dalam beberapa cara.
Jeans menjadi tren mode selama 1950-an ketika koboi dipakaikan mengenakan jeans di film barat. Selama dekade yang sama, film-film seperti Rebel Without a Cause, mempromosikan jeans untuk menjadi simbol pemberontak remaja. Celana jeans ini mulai mendapatkan popularitas karena mereka dilarang dari banyak perguruan tinggi dan sekolah. Ketika jeans menjadi populer, mereka mulai dibuat dalam berbagai gaya, warna, potongan, dll. Saat ini, jeans tersedia dalam berbagai warna berbeda (merah muda, biru, hitam, dll.) Dan berbagai gaya berbeda (tinggi, rendah, boot potong, kurus, lonceng, suar, lebar, kaki lurus, dll). Kain jeans awalnya keras dan kasar, namun bahan lain seperti kapas dan lateks, telah ditambahkan untuk membuatnya elastis dan nyaman.
Jeggings adalah campuran campuran antara jeans dan legging. Ada dua jenis jeggings: jeggings yang terbuat dari bahan legging dan
jins denim yang telah dipadukan dengan bahan elastis untuk memberikan elastisitas legging. Keduanya disebut jeggings. Jeggings mendapatkan popularitas di pertengahan hingga akhir 2000-an, dipromosikan oleh gaya skinny jeans. Jenis jeggings pertama termasuk bahan legging seperti katun, spandex, lateks, dll dan dicelup atau dicat dengan cara agar terlihat seperti jeans. Jenis jeggings paling sering didukung oleh pinggang elastis dan tidak termasuk kantong atau memiliki kantong palsu.
Jenis jeggings kedua sebenarnya adalah denim, yang ditenun dengan katun, lateks atau spandex untuk memberikannya elastisitas agar lebih nyaman bagi orang dengan lekuk tubuh. Tipe ini memeluk tubuh dan membentuk kurva. Jenis jeans ini biasanya memiliki tombol pengikat depan atau ritsleting dan juga termasuk saku. Ini dikenal sebagai 'denim jeggings' dan lebih mirip dengan skinny jeans dibandingkan dengan jeggings. Jeggings dianggap lebih memeluk dibandingkan dengan skinny jeans terutama di area kaki, di mana mereka benar-benar membungkus pergelangan kaki, sementara jeans yang tepat akan meninggalkan sedikit ruang. Jeggings lebih umum digunakan oleh wanita dan itu masih harus dilihat apakah tren ini akan cocok dengan populasi pria.