Perbedaan Kunci: Norm-referenced adalah jenis tes yang menilai kemampuan dan kinerja peserta tes terhadap peserta tes lainnya. Criterion-Reference adalah jenis tes yang menilai kemampuan peserta tes untuk memahami kurikulum yang ditetapkan.
Norm-Referenced dan Criterion-Referenced testing adalah dua dari banyak jenis metode pengujian yang digunakan untuk menilai keterampilan seseorang. Tes-tes ini digunakan untuk mengukur kinerja, tetapi mereka relatif terhadap kriteria yang berbeda. Skor tersebut juga dilaporkan dalam format yang berbeda serta diartikan berbeda.


Acuan-Dirujuk | Kriteria-Referensi | |
Definisi | Tes yang Direferensikan Norma mengukur kinerja satu kelompok peserta tes terhadap kelompok peserta tes lainnya. | Tes Kriteria-Referensi mengukur kinerja peserta tes terhadap kriteria yang tercakup dalam kurikulum. |
Tujuan | Untuk mengukur seberapa banyak yang diketahui oleh peserta tes dibandingkan dengan siswa lain. | Untuk mengukur seberapa banyak peserta tes yang tahu sebelum dan sesudah instruksi selesai. |
Konten | Tes yang direferensikan dengan norma mengukur bidang keterampilan luas yang diambil dari berbagai buku teks dan silabus. | Tes Kriteria-Referensi mengukur keterampilan yang diperoleh peserta tes saat menyelesaikan kurikulum. |
Karakteristik barang | Setiap keterampilan diuji oleh kurang dari empat item. Item bervariasi dalam kesulitannya. | Setiap keterampilan diuji oleh setidaknya empat item untuk mendapatkan sampel siswa yang memadai. |
Administrasi | Tes yang direferensikan dengan norma harus diberikan dalam format standar. | Tes Kriteria-Referensi tidak perlu diberikan dalam format standar. |
Pelaporan skor | Nilai tes yang direferensikan normal dilaporkan dalam peringkat persentil. | Skor tes Kriteria-Referensi dilaporkan dalam kategori atau persentase. |
Interpretasi skor | Dalam tes yang direferensikan Norm, jika peserta tes menempati peringkat 95%, itu berarti ia telah melakukan lebih baik dari 95% peserta tes lainnya. | Dalam Criterion-Reference, skor menentukan seberapa banyak kurikulum dipahami oleh peserta ujian. |