Perbedaan utama: Sebuah cerita pada dasarnya adalah urutan peristiwa dalam kata-kata berdasarkan pada beberapa insiden yang benar atau fiktif. Di sisi lain, plot membangun hubungan antara peristiwa-peristiwa dalam suatu cerita dengan menggunakan unsur sebab akibat. Kisah yang sama dapat ditafsirkan dengan menggunakan plot yang berbeda.
Cerita telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya dan masyarakat terutama untuk efek menghibur mereka. Sebuah cerita bisa pendek atau panjang tergantung pada banyak faktor. Cerita itu harus memiliki beberapa peristiwa kalau tidak, itu tidak akan disebut sebagai cerita. Sebuah cerita selalu menceritakan peristiwa dalam urutan kronologis. Empat elemen penting dari sebuah cerita adalah - setting, karakter, plot dan konflik. Pengaturan adalah semua tentang informasi latar belakang mengenai waktu dan tempat di mana cerita tersebut terbentuk. Karakter adalah semua makhluk yang terlibat dalam cerita. Plot adalah serangkaian peristiwa yang dijelaskan secara logis. Konflik berkaitan dengan masalah atau konflik antara orang, benda, atau bahkan ide.
Plot dikaitkan dengan cerita karena menjalin cerita menjadi peristiwa. Peristiwa-peristiwa ini melampaui satu sama lain. Plot menggambarkan apa yang terjadi dalam urutan dan mengklarifikasi transcending dari satu peristiwa ke beberapa peristiwa tertentu lainnya. Karena itu, ia juga dianggap sebagai bagian dari wacana. Setiap cerita cenderung memiliki struktur yang serupa. Namun, mereka dapat dibagi menjadi beberapa bagian seperti mengatur, menghasut insiden atau konflik, aksi meningkat, klimaks, aksi jatuh dan resolusi untuk membuat plot.
Novelis EMForster mendefinisikan cerita sebagai urutan kronologis peristiwa dan plot sebagai struktur sebab akibat dan logis yang menghubungkan peristiwa.
Cerita menggambarkan peristiwa tetapi secara berurutan. Namun, plot lebih tertarik untuk menjawab bagaimana urutan ini terjadi.
Foster menggunakan contoh untuk membuat ide itu dapat dipahami -
Kisah - Raja meninggal dan kemudian ratu meninggal
Plot - Raja meninggal dan kemudian ratu meninggal karena kesedihan
Oleh karena itu, satu cerita dapat dikembangkan dengan berbagai cara dalam konteks variasi alur cerita. Plot menjelaskan urutan kronologis sebuah cerita dengan menggunakan fitur sebab-akibat.
Perbandingan antara Plot dan Cerita:
Merencanakan | Cerita | |
Definisi | Plot pada dasarnya adalah plot yang memberikan alasan untuk urutan peristiwa dalam sebuah cerita | Sebuah cerita pada dasarnya adalah narasi yang menyampaikan peristiwa dalam urutan kronologis |
Contoh | Raja meninggal dan kemudian ratu meninggal karena kesedihan | Raja meninggal dan kemudian ratu meninggal |
Menggambarkan | bagaimana terjadi | apa yang terjadi |
Elemen | mengatur, menghasut insiden atau konflik, aksi naik, klimaks, aksi jatuh dan resolusi | Pengaturan, karakter, alur dan konflik |