Perbedaan utama: Selendang dan tudung adalah dua jenis pakaian yang tersedia untuk wanita Islam. Keduanya, tudung dan kerudung adalah bagian dari jilbab tradisional Islam. Ini adalah syal yang digunakan untuk menutupi kepala, termasuk rambut dan telinga. Biasanya tidak menutupi wajah. Selendang juga syal; namun itu digunakan terutama sebagai aksesori, bukan sebagai pelindung kepala agama yang ketat. Ini dapat secara longgar disampirkan di bahu atau di sekitar kepala. Tidak perlu menutupi rambut atau telinga.
Dalam bahasa Melayu, istilah 'tudung' atau 'tudong' secara harfiah berarti 'penutup', namun dalam bahasa Inggris itu diterjemahkan berarti 'jilbab' atau 'kerudung'. Ini sering dipakai oleh wanita di komunitas Islam di Malaysia dan Brunei. Di Indonesia, kata, 'kerudung' juga dapat digunakan.
Banyak jenis tudung modern memiliki pelindung melengkung yang dijahit, yang bertujuan untuk melindungi pemakainya dari sinar matahari langsung. Di Malaysia dan Brunei, tudung adalah bagian dari kode pakaian standar untuk pekerjaan kantor, seragam sekolah, dan acara formal.
Selendang juga syal; namun itu digunakan terutama sebagai aksesori, bukan sebagai pelindung kepala agama yang ketat. Ini dapat secara longgar disampirkan di bahu atau di sekitar kepala. Tidak perlu menutupi rambut atau telinga.
Pada dasarnya, selendang berfungsi sebagai alternatif untuk tudung. Ini terutama dikenakan oleh wanita yang tidak mengenakan tudung setiap hari tetapi perlu menutupi kepala mereka pada kesempatan tertentu, seperti pada pertemuan keagamaan. Namun, karena popularitas selendang, sekarang lebih umum untuk melihat wanita mengenakannya sebagai aksesori fesyen daripada hiasan kepala agama. Istilah selendang, seperti tudung terutama populer dan digunakan di komunitas di Asia Tenggara.