Perbedaan Kunci: Batu permata adalah potongan mineral langka yang ditemukan di tanah, yang kemudian dipotong dan dipoles untuk digunakan dalam perhiasan dan potongan dekoratif lainnya. Kristal adalah zat murni yang atom, molekul, atau ionnya diatur dalam pola yang teratur, di mana mereka memanjang di ketiga dimensi spasial. Permata bisa menjadi kristal, sedangkan kristal tidak bisa disebut sebagai permata.
Batu Permata dan Kristal keduanya digunakan dalam berbagai aplikasi di dunia saat ini. Sementara batu permata terutama digunakan dalam perhiasan dan hiasan, kristal dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti penyembuhan, perhiasan, vas bunga, tujuan ilmiah, dll. Permata dapat berupa kristal, sedangkan kristal tidak dapat disebut sebagai permata.
Batu permata adalah potongan mineral langka yang ditemukan di tanah, yang kemudian dipotong dan dipoles untuk digunakan dalam perhiasan dan potongan dekoratif lainnya. Tidak semua permata adalah mineral, seperti lapis lazuli, batu, dan amber atau jet, yang merupakan bahan organik. Batu permata juga bisa dikenal sebagai batu berharga atau semi mulia. Batu mulia termasuk berlian, zamrud, rubi, dan safir, sedangkan sisanya memenuhi syarat sebagai batu semi mulia. Batu permata diklasifikasikan berdasarkan warna, tembus cahaya dan kekerasannya. Permata juga dapat datang dengan basis mineral seperti berlian atau rubi dan dengan basis organik seperti amber. Saat ini, ahli geologi menggunakan komposisi kimia dari batu permata untuk mengklasifikasikannya menjadi kelompok, spesies dan varietas. Harga batu permata tergantung pada kelangkaan, warna, komposisi, kekerasan dan potongan.
Kristal adalah zat murni yang atom, molekul, atau ionnya diatur dalam pola yang teratur, di mana mereka memanjang di ketiga dimensi spasial. Proses pembentukan kristal melalui mekanisme pertumbuhan kristal disebut kristalisasi atau pemadatan. Tidak semua kristal harus dalam formasi padat, di mana pembekuan air juga dimulai dengan kristal es kecil yang tumbuh. Simetri kristal mengharuskan sel-sel unit menumpuk dengan sempurna tanpa celah. Kristal diklasifikasikan sebagai bentuk Heksagonal, kubik, ortorombik, tetragonal, rhombohedral, dan monoklinik. Kristal berwarna terang dan sebagian besar tembus cahaya. Warna kristal ditentukan oleh cahaya yang melewatinya. Kristal lebih murah dibandingkan dengan batu permata. Garam dan kepingan salju adalah jenis kristal yang paling umum dijumpai.
Permata | Kristal | |
Definisi | Batu permata atau permata adalah sepotong mineral, yang dipotong dan dipoles dan digunakan untuk membuat perhiasan atau dekorasi lainnya. Bisa jadi kristal | Kristal adalah bahan padat yang atom, molekul, atau ion penyusunnya diatur dalam pola teratur yang memanjang di ketiga dimensi spasial. Tidak bisa menjadi permata |
Komposisi | Mineral langka yang ditemukan di bumi. Komposisi berbeda sesuai dengan jenis mineral. Beberapa datang dengan basis mineral seperti berlian atau rubi dan dengan basis organik seperti amber | Kristal adalah padatan yang memiliki atom, ion, dan molekul yang diperbaiki secara teratur, yang memanjang dalam tiga dimensi |
Karakteristik | Indeks bias, dispersi, gravitasi spesifik, kekerasan, pembelahan, fraktur, dan kilau | Bentuk, komposisi atom, ikatan dan cacat |
Klasifikasi | Komposisi kimia dan struktur kristalnya | Heksagonal, kubik, ortorombik, tetragonal, rhombohedral, dan monoklinik |
Warna | Biru, merah, hijau, dll | Refleksi cahaya melalui kristal |
Harga | Lebih mahal | Lebih murah |
Penggunaan | Terutama perhiasan | Berbagai kegunaan seperti penyembuhan, perhiasan, piring, pajangan, vas bunga, dll. |
Contohnya | Obsidian, Lapis Lazuli, Jasper, Ruby, Emerald | Salju, batu kecubung, kuarsa, garam, berlian |