Perbedaan Utama: Baik outsourcing maupun offshoring berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan secara eksternal. Jika pekerjaan dilakukan dalam batas domestik oleh pihak ketiga, itu dikenal sebagai outsourcing dan jika kegiatan dilakukan di lokasi di luar batas domestik yaitu, di tanah asing (dengan atau tanpa keterlibatan pihak ketiga) maka itu disebut sebagai offshoring.
Offshoring mengacu pada proses menjalankan proses bisnis di beberapa negara lain. Ini bisa dalam konteks produksi atau layanan offshoring. Pertanyaan yang jelas akan muncul di sini adalah mengapa perusahaan ingin melakukan proses bisnis di luar negeri. Jawaban untuk pertanyaan ini adalah bahwa kelebihannya mirip dengan outsourcing. Ini terutama dilakukan untuk mengambil keuntungan dari biaya yang lebih rendah.
Offshoring juga mencakup fokus pada strategi dan kebijakan county, di mana pekerjaan sedang offshored. Offshoring juga dikritik karena berbagai alasan. Orang-orang merasa bahwa pekerjaan mereka diambil oleh beberapa orang lain milik negara lain. Perusahaan terutama melihat ke dalam skenario membuat untung, dan keputusan offshoring yang tepat mungkin menjadi beberapa manfaat bagi perusahaan selain dari hanya menghasilkan laba seperti membuat kehadiran internasional.
Perbandingan antara Pengalihdayaan dan Offshoring:
Pengalihdayaan | Offshoring | |
Definisi | Pengalihdayaan mengacu pada pengaturan di mana proses bisnis dialihkan ke kontraktor luar (pihak ketiga). | Offshoring mengacu pada proses menjalankan proses bisnis di beberapa negara lain. Ini bisa dalam konteks produksi atau layanan offshoring. |
Perlu |
|
|
Kemungkinan Keuntungan |
|
|
Contoh | Pabrikan mobil yang berbasis di AS mengontrak perusahaan AS lainnya untuk memproduksi beberapa suku cadang. | Pabrikan mobil yang berbasis di AS memindahkan produksi beberapa suku cadang ke produsen di Cina. |