Perbedaan utama: Empirisme dan Skeptisisme adalah dua konsep berbeda yang terutama berkaitan dengan kepercayaan. Empirisme mengacu pada konsep bahwa pengetahuan hanya berasal atau terutama dari pengalaman indrawi. Skeptisisme mengacu pada seseorang yang meragukan keaslian atau kebenaran sesuatu.
Empirisme adalah konsep filosofis. Istilah ini berasal dari kata Yunani, 'empeiria', yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin 'pengalaman'. Ini pada gilirannya mengarah pada kata-kata 'pengalaman' dan 'percobaan' yang terkait dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, empirisme mengacu pada konsep bahwa pengetahuan hanya berasal atau terutama dari pengalaman indrawi, yaitu panca indera. Menurut empirisme, semua pengetahuan berasal dari apa yang kita amati dan alami di dunia sekitar kita. Jika kita tidak bisa melihatnya, mengalaminya, atau membuktikannya, itu tidak ada.
Istilah skeptisisme telah terjadi dalam bahasa umum. Di sini, biasanya merujuk pada seseorang yang meragukan keaslian atau kebenaran sesuatu. Sebagai contoh: Adam skeptis terhadap angka-angka dalam spreadsheet. Namun, itu tidak persis apa arti istilah itu awalnya dalam konteks filsafat. Istilah skeptisisme berasal dari kata kerja Yunani klasik, 'skeptomai', yang pada dasarnya berarti "mencari", implikasinya adalah mencari, tetapi tidak menemukan.