Perbedaan Utama: Inkjet adalah jenis printer yang mencetak gambar dengan menggerakkan tetesan tinta ke kertas. Printer ini adalah jenis printer yang paling umum yang tersedia di rumah tangga. Printer laser adalah jenis printer yang menghasilkan teks dan gambar berkualitas tinggi dengan melewatkan sinar laser pada kertas biasa. Proses ini menggunakan proses pencetakan xerografis, yang menggunakan drum silinder yang dilapisi dengan selenium untuk mencetak gambar.
Inkjet adalah jenis printer yang menghasilkan gambar dengan menggerakkan tetesan tinta ke kertas. Printer ini adalah jenis printer yang paling umum yang tersedia di rumah tangga. Mereka biasanya berukuran kecil dan dapat berkisar harga, tergantung pada perusahaan dan fungsi yang dapat dilakukannya. Model yang lebih mahal mungkin juga datang dengan fungsi salin, faks, dan pindai. Konsep pencetakan inkjet dikembangkan pada abad ke-19, dengan teknologi printer dikembangkan pada akhir 1950-an. Printer yang dapat membuat gambar digital yang dihasilkan oleh komputer dikembangkan pada 1970-an oleh Epson, Hewlett-Packard dan Canon.
Printer inkjet bekerja dengan cara yang rumit. Ini memiliki serangkaian nozel mikroskopis yang menyemprotkan aliran tinta langsung ke kertas. Nozel memiliki pompa tekanan tinggi atau elemen pemanas kecil di belakangnya yang membantu menyimpan tinta di atas kertas. Ada dua teknologi utama yang digunakan dalam printer inkjet: berkelanjutan (CIJ) dan Drop-on-demand (DOD). Dalam teknologi berkelanjutan, pompa tekanan tinggi mengarahkan tinta cair dari kartrid melalui pistol dan nosel mikroskopis, menciptakan aliran tetesan tinta terus menerus yang disimpan di atas kertas. Tinta ekstra yang tidak diinginkan dimasukkan ke dalam selokan, yang didaur ulang saat printer aktif kembali. Drop-On-Demand dibagi menjadi DOD termal dan DOD piezoelektrik. DOD termal menggunakan elemen pemanas untuk memanaskan tinta di dalam ruang, yang mendingin saat diaplikasikan pada kertas. Piezoelektrik DOD menggunakan bahan piezoelektrik di belakang setiap nosel bukan elemen pemanas. Dalam DOD, kartrij printer menembakkan tinta hanya pada titik-titik khusus pada permukaan yang diperlukan untuk membuat gambar.
Printer bekerja mirip dengan mesin fotokopi. Mesin menggunakan data yang dikirim dari komputer untuk membuat garis raster atau garis pindai. Raster Image Processing (RIS), biasanya dibangun di dalam printer, menciptakan bitmap dari gambar akhir dalam memori raster. Setelah ini, muatan elektrostatik diterapkan ke drum fotosensitif. Sistem juga menerapkan bias AC ke roller untuk menghilangkan muatan sebelumnya dan bias DC pada permukaan drum untuk memastikan potensi negatif yang seragam. Sebuah laser kemudian ditembakkan pada drum yang sensitif terhadap cahaya dengan muatan listrik statis. Drum kemudian menarik toner ke tempat-tempat yang muatannya masih ada. Drum kemudian menjadi panas dan memadukan toner ke kertas, yang kemudian menghasilkan gambar. Printer laser cukup banyak memetikan kemacetan dan membutuhkan perawatan. Namun, satu toner dapat menghasilkan hingga 5.000 halaman sebelum penggantian.
Printer Inkjet | Printer Laser | |
Diciptakan | Dikembangkan pada awal 1950-an. | 1969 oleh Gary Starkweather. |
Bagaimana itu bekerja | Printer inkjet menyemprotkan tinta cair di atas kertas melalui nozel mikroskopis. | Printer laser menggunakan bubuk tinta halus dan memanaskan bubuk di atas kertas. |
Jenis | Continuous (CIJ) dan drop-on demand (DOD). | Printer pribadi dan Office. Hitam Putih atau printer warna. |
Harga per halaman | Halaman warna USD 0, 20; USD 0, 4-0, 5 halaman hitam putih. | USD 0, 6 untuk halaman hitam putih. Jauh lebih tinggi untuk halaman warna. |
Biaya untuk printer dasar | Kira-kira USD 100-150 | Sekitar USD 60-1000, tergantung pada ukuran dan penggunaan printer. |
Kecepatan cetak | 6 halaman per menit | 20 halaman per menit |
Kualitas | Kualitas cetak bagus, khususnya untuk font yang lebih kecil. | Kualitas cetak memadai. Terbaik untuk hitam dan putih. |
Pencetakan warna | Ya, menyediakan pencetakan warna. | Model dasar hanya menawarkan hitam dan putih, dengan model yang lebih tinggi memberikan pencetakan warna. |
Kualitas Hitam dan Putih | Kualitas hitam dan putih sangat baik, khususnya dengan font kecil. | Kualitas hitam dan putih memadai, terbaik untuk pencetakan massal. |
Kualitas warna | Pencetakan warna tajam dan luar biasa. | Kualitas warna agak buruk, dengan garis-garis. |
Ukuran | Lebih kecil dan lebih kompak. | Lebih kecil tersedia tetapi lebih umum dalam ukuran yang lebih besar. |
fitur | Dapat digunakan untuk berbagai jenis kertas (kertas foto, vinil, kertas berperekat), gambar foto yang akurat, tinta tidak tahan air. | Menawarkan pemindai dan mesin faks terintegrasi. Memiliki baki masukan yang lebih besar, fasilitas penghubung langsung (nirkabel) |
Pemakaian | Lebih umum digunakan untuk rumah karena unitnya lebih kecil dan tinta lebih murah. | Paling umum digunakan untuk tujuan komersial dan tempat-tempat yang membutuhkan pencetakan hitam putih. |
Pemeliharaan | Lebih murah | Mahal |
Keuntungan | Dalam pengoperasian yang lebih tenang, kualitas cetak tinggi, tidak ada waktu pemanasan, biaya rendah per halaman | Mencetak baki masukan yang lebih cepat dan lebih besar. |
Kekurangan | Tinta mahal, masalah dengan kartrid tinta 'cerdas', masa pakai cetakan inkjet yang dihasilkan oleh tinta cair lebih pendek, tinta tidak tahan air, dan nosel cenderung tersumbat. | Lebih rentan terhadap kertas macet. Toner sangat mahal, kualitas cetak untuk warna memadai, perangkat itu sendiri mahal, memiliki bahaya kesehatan jika tidak dirawat dengan baik. |