Perbedaan Utama: Istilah 'siapa' terutama digunakan untuk merujuk pada seseorang dan digunakan pertanyaan untuk bertanya tentang orang itu. Ini juga dapat digunakan untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang seseorang, biasanya yang telah disebutkan sebelumnya. Yang penggunaannya lebih kuno di mana ia digunakan alih-alih 'siapa' sebagai objek kata kerja atau preposisi.

Siapa yang lebih umum dari keduanya, dan digunakan hampir di mana-mana. Istilah ini terutama digunakan untuk merujuk pada seseorang dan digunakan pertanyaan untuk bertanya tentang orang itu. Misalnya: Siapa itu? Dengan siapa kamu akan pergi ke pesta? Dalam kedua contoh, pertanyaannya adalah menanyakan tentang seseorang yang tidak diketahui oleh pembicara, dan karenanya menanyakan tentang mereka.
Istilah 'siapa' dapat juga digunakan untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang seseorang, biasanya yang telah disebutkan sebelumnya. Sebagai contoh: John adalah orang yang memenangkan penghargaan. Di sini pembicara mengetahui bahwa mereka berbicara tentang John, maka mereka tidak perlu bertanya tentang orang itu. Sebaliknya mereka menggunakan istilah untuk memperkenalkan klausa kedua, dalam hal ini 'memenangkan penghargaan' dalam konteks seseorang yang sebelumnya disebutkan sebelumnya, yaitu John.
Perhatikan contoh berikut, yang menunjukkan kedua contoh siapa: Siapa itu Maria? Dia adalah orang yang bernyanyi. Bagian pertama berusaha mengidentifikasi Mary, sedangkan kalimat kedua mengidentifikasi Mary melalui penggunaan klausa sekunder yang menunjukkan apa yang ia lakukan.